Pameran Potensi Desa bisa Tingkatkan Investasi ke Desa

  Kamis, 15 Oktober 2015

Cianjur - Dengan menghadirkan pemerintah daerah dan perbankan yang menjadi mitra Kementrian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Pameran potensi desa ke IV yang diselenggarakan di Cianjur diharapkan bisa meningkatkan investasi  ke desa-desa.

Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi menjelaskan bahwa pameran potensi desa merupakan ajang promosi dan sosialisasi, sebagai ajang pembangunan potensi di daerah perdesaan.

"Dengan adanya pameran potensi desa ini, secara tidak langsung akan ada interaksi dan komunikasi antar daerah dan beberapa perbankan yang menjadi mitra kementerian, sehingga  bisa berdampak positif pada masyarakat desa," ujar Anwar Sanusi dalam sambutannya di Cianjur, Kamis (15/10).

Dari beberapa pameran potensi desa yang sudah diselenggarakan, imbuh Anwar, sudah banyak beberapa daerah yang merasakan efek positif dari pameran yang diselenggerakan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.

"Ini pameran yang keempat, dari pameran-pameran sebelumnya sudah ada beberapa desa yang berhasil menarik investor untuk berinvestasi di desa," tandasnya.

Anwar juga menjelaskan alasan kenapa Cianjur dipilih sebagai tuan rumah pameran potensi desa ke IV di tahun 2015 ini. "Cianjur memiliki potensi luar biasa di bidang pertanian, perkebunan, peternakan,  dan industri kerajinan. Dan Cianjur juga merupakan salah satu lumbung padi di Indonesia," papar Anwar.

Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh berharap dengan adanya pameran potensi desa, desa-desa yang ada di Cianjur bisa mengembangkan potensi secara mandiri. Pasalnya, di masa akan datang desa akan menjadi garda depan dalam pembangunan wilayah.

"Oleh karena itu, masyarakat desa di dorong untuk menginisiasi, memprakarsai pembangunan desa secara langsung dengan mengacu keberagaman potensi desa yang menjadi kekuatan pendukung dalam pembangunan desa," ujar Tjetjep.

Potensi unggulan kabupaten Cianjur, menurut Tjetjep didominasi sektor pertanian yang mencapai 37 persen tanaman pangan. "Selain itu ada juga sektor pariwisata, perkebunan dan industri kreatif," imbuhnya.

Sebagai informasi, pameran potensi desa ke IV yang diselenggarakan di Cianjur diikuti oleh beberapa pemerintah kabupaten seperti, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Dogiyai, Papua, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Sulawesi Utara yang mengkordinir 10 Peserta yang terdiri atas Mitra Kabupaten, Kabupaten Boltim, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Minut, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Minahasa, Kota Manado, dan Kotamobagu.

 

Selain dari pemerintah daerah, peserta pameran potensi desa juga datang dari sektor perbankan mitra kementerian yaitu Bank BTN, juga UMKM dari Jawa Timur.

.