Bangun Ribuan Posyandu Dan Polindes Dari Dana Desa Kemendes Serius Dongkrak SDM Kita

  Rabu, 19 Februari 2020

RMco.id  Rakyat Merdeka - Kucuran dana desa yang berjalan 5 tahun terakhir sukses mendongkrak pembangunan ribuan infrastruktur dasar. Termasuk posyandu dan polindes. Posyandu yang telah terbangun sebanyak 30.127 unit dan polindes sebanyak 11.599 unit.

Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, pembangunan posyandu dan polindes adalah bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas kesehatan di desa. Ke depan, tak hanya kesehatan, dana desa juga akan sangat konsentrasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

"Arahan dari Presiden, dana desa saat ini adalah untuk peningkatan SDM dan ekonomi tanpa melupakan kebutuhan infrastruktur sebagai prioritas utama. Bicara soal SDM, isinya cuma dua, kesehatan dan pendidikan. Makanya hasil pembangunan dana desa, posyandu banyak, polindes-nya banyak," ujar Gus Menteri, sapaan akrab Halim saat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2020 di JIEkspo Jakarta, Rabu (19/2).

Menteri Halim mengungkap, pihaknya setiap tahun mengeluarkan peraturan menteri untuk mengatur prioritas penggunaan dana desa. Tahun ini, dana desa diprioritaskan untuk hal yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kualitas SDM dan ekonomi.

 

"(Dana desa) untuk bangun pagar nggak boleh, bangun kantor desa nggak boleh. Tapi kalau untuk bangun posyandu boleh, polindes boleh," ujarnya.

Gus Menteri mengatakan, pelaksanaan dana desa membutuhkan keterlibatan semua pihak agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 

Selain itu, Kementerian Desa juga aktif memberikan pembinaan langsung terkait prioritas penggunaan dana desa kepada kepala desa baik secara offline maupun online.

"Seperti misalnya ada program makanan tambahan untuk Balita. Yang perlu adalah bagaimana dana desa diawasi dalam penggunaannya. Misalnya beli telur, berapa sih jumlah Balita yang butuh telur, butuh susu, yang penting adalah pembelanjaannya tidak melebihi kebutuhan supaya efektif dan efisien," terangnya.

Pada kegiatan, Gus Menteri juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. 

Nota kesepahaman berkaitan dengan kerja sama terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan di perdesaan, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi. [KRS]
 

Sumber : https://rmco.id/baca-berita/government-action/28535/bangun-ribuan-posyandu-dan-polindes-dari-dana-desa-kemendes-serius-dongkrak-sdm-kita