KEMENDES PDTT BAKAL KERJA KERAS ENTASKAN DESA TERTINGGAL

  Jumat, 20 Maret 2020

Jakarta - Catatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyebutkan jika hingga saat ini masih ada sekitar 20.000 desa yang masuk kategori tertinggal dari sekitar 74.000an desa di Indonesia.

"Jadi masih sekitar 24 persen desa di Indonesia yang masuk kategori tertinggal. Kami bakal kerja keras untuk entaskan itu," kata Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Jumat (20/3).

Wamen Budi Arie menyebut jika provinsi masuk masuk kategori dengan kualitas desa terbaik itu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa-desa yang berada di wilayah itu hanya maju dan mandiri.

Namun, desa yang masuk kategori mandiri dan maju hanya sedikit jika dibandingkan dengan desa berkembang. Hal ini masih jadi perhatian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Wamen Budi Arie mengaku kaget dengan fakta yang ditemukannya saat berkunjung ke Bogor karena sejumlah desa masih masuk kategori tertinggal padahal infrastruktur sudah lengkap, jaringan internet telah ada dan jalan sudah ada.

Saat di cek lebih jauh, ternyata masih ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi untuk bisa dikategorikan maju dan mandiri.

"Saya cek ada 52 indikator seperti ekonomi, ekologi, ketahanan masyarakat dan lain-lain," kata Wamen Budi Arie.

Wamen Budi Arie mengatakan, target Presiden Joko Widodo terhitung cukup tegas, yaitu selama lima tahun ke depan tidak ada lagi desa yang tertinggal dan sangat tertinggal.

"Kita akan bekerja keras karena janji Presiden akan terus berupaya untuk meningkatkan dana desa dan alokasikan sekitar Rp400 Triliun hingga lima tahun ke depan," tandas Wamen Budi.

Foto: Wening/Kemendes PDTT