Mendes Abdul Halim Klaim Desa Lebih Efektif Cegah Covid-19

  Selasa, 09 Juni 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengklaim upaya pencegahan Covid-19 di tingkat desa lebih efektif bila dibandingkan tingkat nasional. Hal itu merujuk dari data orang dalam pemantauan (ODP) yang telah ditangani oleh pemerintah desa sejauh ini. "Misalnya ini, penanganan ODP di desa itu 186.219 orang, sementara di tingkat nasional 38.791 (orang). Ini kan pencegahan," kata Abdul Halim dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/6/2020).

Ia menjelaskan, hingga 8 Juni 2020, terdapat 805.479 orang yang sebelumnya berdomisili di kota besar dan telah kembali ke desanya. Dari jumlah tersebut, 186.219 orang di antaranya menjalani proses karantina dengan menggunakan fasilitas karantina yang disediakan oleh pemerintah desa. Sementara sebagian besar lainnya atau sekitar 619.260 orang menjalani proses karantina mandiri di rumah masing-masing.

Meski demikian, dalam hal penanganan, Abdul Halim menyatakan, desa masih di bawah tingkat nasional. "Misalnya penanganan PDP 14.010 tingkat nasional, desa 2.594. Ini karena memang sejak awal kita sampaikan agar PDP segera diselesaikan di tingkat yang lebih atas," kata dia. "Kemudian yang positif juga lebih kecil (nasional 32.033, desa 629), itu karena langsung di tingkat yang lebih atas," imbuh Abdul Halim. Sejauh ini, ia menambahkan, alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang telah disalurkan untuk menangani Covid-19 sebesar Rp 2,8 triliun atau sekitar 11 persen dari total Rp 27,1 triliun BLT Dana Desa yang tersalur.

Alokasi tersebut diperuntukkan untuk membiayai kegiatan relawan desa lawan Covid-19, seperti sosialisasi hidup sehat, penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik, penyemprotan disinfektan, pendirian pos relawan, hingga pendirian tempat isolasi.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2020/06/09/15242831/mendes-abdul-halim-klaim-desa-lebih-efektif-cegah-covid-19