Sabtu, 25 Juli 2020

Pariaman - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri meminta BUMDes agar membantu menopang ketersediaan nasional pasca pandemi Covid-19.

Gus Menteri menjelaskan, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) telah mengingatkan dunia bpotensi akan menghadapi krisis pangan di masa pandemi Covid-19.

"Bumdes juga kita harapkan membantu fokus pada ketahanan pangan nasional," ungkap Gus Menteri saat meninjau dan melepaskan benih bibit ikan Nila di Embung Sungai Ayu Tabek Gadang Nagari Togoh Gading, Sumatera Barat, Jumat (24/07/2020).

Gus Menteri merinci, berdasarkan peringatan FAO tersebut, dalam dua hingga tiga tahun kedepan dunia akan mengalami kekurangan pangan. Ia optimis Indonesia mampu keluar dari masalah kekurangan pangan karena bisa ditopang dari desa-desa.

"Kunci utama penyelesaian ketahanan pangan tidak lain adalah di desa termasuk BUMDes," ucap Gus Menteri yang baru saja mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta itu.

Saat ini, lanjut Gus Menteri, pihaknya telah menyiapkan kurang lebih puluhan ribu hektar dilakukan intensifikasi atau pembudidayaan tanaman pangan, diupayakan memenuhi kebutuhan pangan nasional di masa pandemi Covid-19.

"Agar kekhawatiran-kekhawatiran dunia terkait dengan kekurangan pangan di Indonesia bisa diantisipasi dan diselesaikan dan yang bisa menyelesaikan adalah desa," pungkas Gus Menteri.

Teks: Badriy/Kemendes PDTT