Barito Kuala - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin mengadakan pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) bagi para pengurus BUMDes di BPPMDDTT Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kepala BPPMDDTT Banjarmasin Budi Rustanto menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap bagi masyarakat desa dalam mengembangkan asset dan potensi desa baik sumber daya alam, sumber manusia maupun sumber daya buatan yang memiliki peluang ekonomi yang strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui unit-unit Usaha yang dikelola melalui BUMDesa.
"Di balai ini, kita melakukan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dalam rangka melakukan peningkatan kompetensi.
Ada 3 hal yang kami berikan dalam pelatihan ini yakni meningkatkan kapasitas pengetahuannya,
Meningkatkan ketereampilannya dan meningkatkan sikap," katanya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan, sasaran yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah tersedianya sumberdaya manusia yang mampu dalam menggerakkan dan menjalankan unit-unit usaha melalui pengelolaan kelembagaan BUMDesa.
"Serta memotivasi tumbuhnya kemandirian dan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta dalam membangun desa dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya, katanya.
Budi berharap BUMDes yang memiliki tujuan dalam mewujudkan masyarakat desa yang lebih sejahtera dapat terwujud. Karena Keberadaan Bumdesa ini diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat desa.
"Semoga, usai pelatihan ini, para pengurus BUMDesa dapat menerapkannya di daerahnya masing-masing. Dan Bumdesa ini tidak menjadi pesaing usaha masyarakat yang ada didesanya masing-masing," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Syaiful Fadjri yang menghadiri kegiatan pelatihan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Desa yang telah memberikan pelatihan kepada para pengurus BUMDesa utamanya kepada para peserta yang berasal dari Kabupaten Kapuas.
Menurutnya terdapat 213 BUMDesa dari 214 desa di Kabupaten Kapuas yang mayoritas dalam hal peningkatan SDMnya masih minim.
"BUMDrsa di Kapuas mayoritas dibidang pertanian. Kami berharap adanya kerjasama dengan BPPMDDTT dalam pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM kami," katanya.
Syaiful menginformasikan bahwa di Kabupaten Kapuas terdapat BUMDesa yang dalam usahanya sudah melakukan Ekspor ke sejumlah negara seperti Jepang, Amerika dan Korea.
"BUMDesa di Desa Saka Binjai telah Ekspor Daun Gelinggang yang sudah berjalan sudah 4 tahun. Kita berharap, kedepannya ekspor ini dapat ditingkatkan dengan peran semua pihak agar Ekspor ini bisa berkembang kedepannya," katanya.
Foto: Andromeda/Humas Kemendes PDTT
Teks: Rusli/Humas Kemendes PDTT