KERINCI - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi yakin agrowisata di Maro Alam Sungai Keluang Desa Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci akan maju pesat.
Pasalnya desa yang berada di lereng Gunung Kerinci tersebut memiliki tanah yang subur.
Namun demikian, hal tersebut tidak cukup jika tidak didukung dengan pemanfaatan potensi desa. Oleh karena itu, Wamendes Budi Arie meminta kepala desa dan pemerintah terkait untuk mencari potensi sebagai peluang memajukan desa setempat.
"Desa ini menarik sebagai argowisata. Wisata dan pertanian bagus. Pertanian unik bisa ditanam dan sebagainya. Gunung berapi selalu membawa kesuburan. Tanahnya pasti subur kita dorong desa-desa dengan segala potensi," terangnya saat berkunjung ke Wisata Maro Alam Sungai Keluang Desa Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, Selasa (14/3/2023).
Ada beberapa hal yang dapat mendukung kemajuan wisata suatu daerah. Selain potensi yang dimiliki, bandara juga menjadi hal krusial sehingga akses dari berbagai tempat bisa semakin mudah.
"Saya berjuang enggak cuma soal desa tapi juga bagaimana Kerinci punya bandara sehingga orang bisa datang dari mana pun. Saya lihat warga sudah memenuhi hal lainnya. Karena pariwisata harus 3 S yaitu senyum, salam, sapa itu modal utama dari warga. Wisata juga warganya harus siap," tegas Wamendes.
Lebih lanjut Direktur Pelayanan Investasi Kementerian Desa PDTT Supriadi memberikan beberapa masukan. Di antaranya adalah memaksimalkan kuliner dan menyiapkan cinderamata.
"Saya kira pariwisata merupakan salah satu sektor paling memberikan dampak yang banyak. Dengan pariwisata, orang berkunjung tentu membutuhkan beberapa hal. Pertama kuliner harus disediakan, kedua cinderamata supaya ketika mereka pulang dari sini bisa dijadikan oleh," kata Supriadi.
"Tentu butuh kreatifitas dan inovasi. Berkaitan dengan hal tersebut saya kira kita perlu menjalin kemitraan baik dengan pihak di sini maupun lainnya. Enggak cuma BUM Des tapi juga UMKM lain harus dikembangkan," sambung Supriadi.
Dalam kunjungan ini, Wamendes Budi Arie juga menyerahkan bantuan permodalan pengembangan BUM Desa sebesar Rp75.000.000. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung unit usaha BUM Desa baik wisata, kuliner, maupun unit usaha lainnya.
Foto: Andri/Humas Kemendes PDTT
Teks: Ria/Humas Kemendes PDTT